LATAR BELAKANG PROGRAM
Salah satu problema kehidupan yang sering dihadapi oleh umat dan masyarakat miskin saat ini adalah masalah finansial yang kurang memadai untuk memenuhi berbagai kebutuhannya (yang relatif semakin mahal.
Keterbatasan dan ketidak fahaman kita terhadap System Ekonomi Islam yang dapat dijadikan sebagai solusi jitu atas permasalahan tersebut, dianggap sebagai penyebab timbulnya ketidak berdayaan kita dalam peningkatan kualitas hidup kearah yang lebih baik, mandiri dan sejahtera.
Pola dan konsep pemberdayaan ekonomi umat dalam Prespektif Islam, secara idealis teoritis dapat memberikan imunisasi dari system ekonomi dosa (sebagai perusak berbagai tatanan kehidupan), serta dapat memberikan solusi strategis bagi peningkatan keberdayaan ekonomi umat.
Namun secara empiris dalam mengimplementasikannya di beberapa daerah binaan), ternyata tidak semudah dan seindah dari apa yang dibayangkan.
Atas dasar hal tersebut kita sangat terdorong untuk terus berupaya melakukan penelitian dan pembinaan dengan pendekatan idealis namun praktis bagi keberlangsungan Jihad Pemberdayaan Ekonomi Umat di lapangan.
Kondisi umat saat ini masih terjebak oleh suatu system pemberdayaan yang semu, sehingga sangat diperlukan suatu terobosan baru yang Strategis dan Systematis.
Keberhasilan Program Pemberdayaan Ekonomi Umat Harus Ditopang dengan adanya:
1.System Cashflow yang terpadu,
2.Pola Pembinaan yang terstruktur,
3.Team Work yang solid,
4.Jaringan Kerja yang terakomodir,
5.Peralatan yang memadai.
Hal ini harus dipriotitaskan dan patut dijadikan sebagai Ladang Amal Sholeh bagi pemecahan masalah yang berlangsung selama ini.
Harapan dan gagasan dalam mewujudkan Kemandirian dan Kesejahteraan Ekonomi Umat yang bertumpu pada Konsep Syari'ah pun sudah sering diungkapkan oleh banyak pihak.
Hal ini menunjukan bahwa betapa pentingnya bagi kita dan berbagai pihak untuk berjibaku dalam pelaksanaan PROGRAM GERBANG MANDIRI SAHABAT sebagai bentuk kepedulian yang nyata.
Baik Pemerintah maupun MUI, Pondok Pesantren, Masjid, Majelis Ta'lim, Madrosah, Sekolah dan Perguruan Tinggi, memiliki potensi sebagai AGEN PERUBAHAN yang dapat mengangkat harkat dan martabat masyarakat, bangsa dan negara kearah yang lebih baik. Hal ini merupakan asset bangsa yang sangat potensial dan dapat menjadi Generator Penggerak Pembangunan diberbagai bidang kehidupan masyarakat.
Jika Pemerintah maupun MUI, Pondok Pesantren, Masjid, Majelis Ta'lim, Madrosah, Sekolah dan Perguruan Tinggi; dalam mewujudkan Visi dan Misi nya TERHAMBAT OLEH ALASAN EKONOMI maka asset bangsa tersebut akan menjadi variabel penghambat bagi pembentukan Generasi Pelopor, Pelangsung dan Penyempurna Pembangunan yang Mandiri, Sejahtera dan Bertanggungjawab.
Diharapkan dengan adanya Program Mulia ini, dapat menjadi Wadah Silaturohim bagi segenap Unsur Pemerintahan dengan para pengurus Pondok Pesantren, Masjid, Majelis Ta'lim, Madrosah, Sekolah dan Perguruan Tinggi; khususnya dalam bidang Pemberdayaan Ekonomi Umat secara systematis, dinamis, harmonis dan berkelanjutan.
In Syaa Allohu Aaminin...
Ruang Lingkup Program
Klik Laman ke-3
Kembali ke Laman-1
Salah satu problema kehidupan yang sering dihadapi oleh umat dan masyarakat miskin saat ini adalah masalah finansial yang kurang memadai untuk memenuhi berbagai kebutuhannya (yang relatif semakin mahal.
Keterbatasan dan ketidak fahaman kita terhadap System Ekonomi Islam yang dapat dijadikan sebagai solusi jitu atas permasalahan tersebut, dianggap sebagai penyebab timbulnya ketidak berdayaan kita dalam peningkatan kualitas hidup kearah yang lebih baik, mandiri dan sejahtera.
Pola dan konsep pemberdayaan ekonomi umat dalam Prespektif Islam, secara idealis teoritis dapat memberikan imunisasi dari system ekonomi dosa (sebagai perusak berbagai tatanan kehidupan), serta dapat memberikan solusi strategis bagi peningkatan keberdayaan ekonomi umat.
Namun secara empiris dalam mengimplementasikannya di beberapa daerah binaan), ternyata tidak semudah dan seindah dari apa yang dibayangkan.
Atas dasar hal tersebut kita sangat terdorong untuk terus berupaya melakukan penelitian dan pembinaan dengan pendekatan idealis namun praktis bagi keberlangsungan Jihad Pemberdayaan Ekonomi Umat di lapangan.
Kondisi umat saat ini masih terjebak oleh suatu system pemberdayaan yang semu, sehingga sangat diperlukan suatu terobosan baru yang Strategis dan Systematis.
Keberhasilan Program Pemberdayaan Ekonomi Umat Harus Ditopang dengan adanya:
1.System Cashflow yang terpadu,
2.Pola Pembinaan yang terstruktur,
3.Team Work yang solid,
4.Jaringan Kerja yang terakomodir,
5.Peralatan yang memadai.
Hal ini harus dipriotitaskan dan patut dijadikan sebagai Ladang Amal Sholeh bagi pemecahan masalah yang berlangsung selama ini.
Harapan dan gagasan dalam mewujudkan Kemandirian dan Kesejahteraan Ekonomi Umat yang bertumpu pada Konsep Syari'ah pun sudah sering diungkapkan oleh banyak pihak.
Hal ini menunjukan bahwa betapa pentingnya bagi kita dan berbagai pihak untuk berjibaku dalam pelaksanaan PROGRAM GERBANG MANDIRI SAHABAT sebagai bentuk kepedulian yang nyata.
Baik Pemerintah maupun MUI, Pondok Pesantren, Masjid, Majelis Ta'lim, Madrosah, Sekolah dan Perguruan Tinggi, memiliki potensi sebagai AGEN PERUBAHAN yang dapat mengangkat harkat dan martabat masyarakat, bangsa dan negara kearah yang lebih baik. Hal ini merupakan asset bangsa yang sangat potensial dan dapat menjadi Generator Penggerak Pembangunan diberbagai bidang kehidupan masyarakat.
Jika Pemerintah maupun MUI, Pondok Pesantren, Masjid, Majelis Ta'lim, Madrosah, Sekolah dan Perguruan Tinggi; dalam mewujudkan Visi dan Misi nya TERHAMBAT OLEH ALASAN EKONOMI maka asset bangsa tersebut akan menjadi variabel penghambat bagi pembentukan Generasi Pelopor, Pelangsung dan Penyempurna Pembangunan yang Mandiri, Sejahtera dan Bertanggungjawab.
Diharapkan dengan adanya Program Mulia ini, dapat menjadi Wadah Silaturohim bagi segenap Unsur Pemerintahan dengan para pengurus Pondok Pesantren, Masjid, Majelis Ta'lim, Madrosah, Sekolah dan Perguruan Tinggi; khususnya dalam bidang Pemberdayaan Ekonomi Umat secara systematis, dinamis, harmonis dan berkelanjutan.
In Syaa Allohu Aaminin...
Ruang Lingkup Program
Klik Laman ke-3
Kembali ke Laman-1
Tidak ada komentar:
Posting Komentar